Ulasan Lengkap The Precinct: Simulasi Polisi Bergaya Neon-Noir yang Menarik, Meski Perlu Sedikit Polesan
The Precinct adalah game aksi dunia terbuka (open-world action game) besutan Fallen Tree Games yang menghadirkan pengalaman unik sebagai polisi muda di kota fiksi Averno. Dirilis dengan pendekatan visual bergaya neon-noir, game ini menawarkan perpaduan antara simulasi kepolisian, kejar-kejaran mobil, dan konflik jalanan yang cukup intens. Meski bukan tanpa kekurangan, The Precinct mampu mencuri perhatian berkat atmosfernya yang khas dan gameplay-nya yang cukup segar.
Latar dan Nuansa: Kota Averno yang Hidup dan Suram
Salah satu daya tarik utama The Precinct adalah dunia yang berhasil dibangun oleh pengembangnya. Kota Averno digambarkan sebagai kota urban yang penuh kejahatan, korupsi, dan konflik antar geng. Dengan estetika neon-noir yang kental—mirip film-film detektif era 80-an—game ini menghadirkan atmosfer kota yang suram namun menawan. Lampu jalan berkedip, hujan yang turun pelan-pelan, serta pencahayaan neon menciptakan nuansa misterius yang sangat mendukung genre game ini.
Kota Averno bukan hanya sekadar latar belakang; ia menjadi karakter tersendiri yang "hidup". Pemain akan menemukan berbagai distrik dengan karakteristik masing-masing, dari kawasan bisnis yang sibuk hingga lingkungan kumuh yang dikuasai geng. Detail kecil seperti suara sirene di kejauhan, radio polisi, hingga lalu lintas yang dinamis membantu meningkatkan imersi saat bermain.
Peran Pemain: Menjadi Polisi Pemula yang Naik Level
Pemain berperan sebagai seorang polisi muda yang baru direkrut di Averno Police Department. Tugas utamanya? Menegakkan hukum, menyelidiki kejahatan, dan mengatasi kekacauan yang terjadi di jalanan kota. Sistem misi dalam game ini cukup beragam, mulai dari patroli rutin, pengejaran tersangka, interogasi saksi, hingga baku tembak dengan anggota geng.
Uniknya, The Precinct menggabungkan dua perspektif gameplay utama: third-person view saat berjalan kaki, dan top-down view saat berkendara. Perpindahan antar mode ini terasa mulus dan memberikan variasi yang menyenangkan dalam bermain. Pada saat kejar-kejaran menggunakan mobil polisi, adrenalin pemain akan dipacu dengan aksi menghindar, menabrak, atau memblokir mobil tersangka. Sedangkan saat berada di darat, pemain dapat menggunakan berbagai alat bantu seperti radio, kamera pengawas, atau sekadar berbicara dengan warga untuk mengumpulkan informasi.
Mekanika Investigasi dan Aksi
Salah satu kekuatan The Precinct adalah sistem penyelidikannya yang cukup dalam untuk game dengan genre action. Pemain dituntut untuk memperhatikan bukti, mengikuti jejak tersangka, dan memutuskan tindakan yang akan diambil di lapangan. Terkadang, pendekatan taktis dan dialog yang cermat bisa menjadi solusi dibandingkan kekerasan.
Namun, sisi aksinya tetap mendominasi. Penangkapan kriminal sering kali berakhir dalam kejar-kejaran atau baku tembak. Mekanisme senjata dan pertarungan masih tergolong standar, tidak terlalu kompleks, tapi cukup untuk memberikan sensasi laga yang memuaskan. Sayangnya, AI musuh terkadang masih terasa kaku dan mudah ditebak.
Sistem Dunia Terbuka yang Dinamis
Yang membuat The Precinct cukup berbeda dari game sejenis adalah keaktifannya dalam menciptakan dunia yang benar-benar terasa "berjalan". Pemain bisa mendapatkan panggilan darurat secara acak, seperti perampokan toko, kecelakaan lalu lintas, hingga gangguan dari geng lokal. Masing-masing kejadian ini bisa ditangani dengan cara yang berbeda, dan keputusan pemain akan memengaruhi reputasi mereka di mata masyarakat dan institusi kepolisian.
Sistem moralitas memang tidak terlalu ditonjolkan, namun terasa bahwa permainan mendorong pemain untuk bertindak sesuai prosedur polisi, walau tetap memberi ruang untuk pendekatan lebih agresif jika situasi mendesak. Ini memberikan fleksibilitas dalam gameplay yang sangat dihargai.
Kekurangan dan Hal yang Perlu Diperbaiki
Meski memiliki banyak aspek menarik, The Precinct bukan tanpa kekurangan. Salah satu keluhan utama adalah interupsi selama misi aktif. Terkadang, saat pemain sedang menangani satu kasus, tiba-tiba ada gangguan dari event lain yang muncul secara acak dan tidak bisa diabaikan. Hal ini cukup mengganggu flow permainan, terutama saat sedang fokus pada investigasi.
Selain itu, alur cerita utama terasa kurang kuat. Premisnya memang solid—seorang polisi muda melawan korupsi dan kekacauan—tapi pengembang tampaknya lebih fokus pada gameplay dibanding pengembangan karakter dan cerita. Pemain tidak terlalu merasakan kedalaman emosional dari karakter utama ataupun tokoh-tokoh pendukung. Bagi mereka yang menyukai narasi yang mendalam, ini bisa menjadi kekurangan.
Kamera juga menjadi salah satu aspek yang perlu perhatian. Dalam mode third-person, sudut kamera terkadang terasa terbatas, membuat pemain kesulitan melihat musuh atau lingkungan sekitar dengan jelas, terutama saat berada di ruang sempit atau saat baku tembak berlangsung.
Visual dan Audio: Nostalgia yang Menyegarkan
Secara visual, The Precinct berhasil memikat dengan gaya retro-modern-nya. Warna neon, kabut tipis, dan pencahayaan yang dinamis menciptakan dunia yang penuh gaya. Karakter memang tidak terlalu detail, tapi cukup untuk mendukung gaya grafis yang diusung. Gaya seni ini mengingatkan kita pada film-film klasik detektif, tapi dengan eksekusi modern.
Audio juga tak kalah penting. Musik latar menghadirkan suasana tegang dan misterius, sementara efek suara seperti sirene, tembakan, atau percakapan radio polisi menambah kesan realistik. Voice acting tidak terlalu dominan, namun cukup membantu dalam membangun atmosfer.
Kesimpulan: Layak Dicoba, Apalagi Jika Anda Pecinta Game Polisi
The Precinct adalah game yang unik dan layak dicoba, terutama bagi penggemar simulasi polisi atau action game dengan latar kota penuh kejahatan. Meski masih memiliki beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti narasi dan kontrol kamera, game ini sudah berhasil menyajikan dunia yang hidup, gameplay yang bervariasi, serta pengalaman menjadi polisi yang cukup imersif.
Dengan pendekatan visual yang stylish dan sistem misi yang dinamis, The Precinct memberikan pengalaman yang menyegarkan di tengah genre action open-world yang kerap dipenuhi formula serupa. Jika pengembang terus memberikan update dan perbaikan, game ini berpotensi menjadi salah satu judul yang menonjol di genre-nya.
Skor Akhir: 75/100
No comments