AMD Ryzen AI Series: Menembus Batas Kecerdasan Buatan dengan Harga Terjangkau
Dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, tuntutan akan perangkat yang mampu memproses AI semakin tinggi.
Menurut International Data Corporation (IDC), diperkirakan bahwa laptop berbasis AI (AI PC) akan mengalami pertumbuhan pesat, terutama antara tahun 2025 dan 2026. Dalam konteks ini, AMD, sebagai salah satu produsen prosesor terkemuka, telah berupaya merespons permintaan tersebut dengan meluncurkan varian prosesor Ryzen AI yang lebih terjangkau.
Beberapa varian juga sudah hadir dan menghadirkan performa AI bahkan dalam perangkat laptop. Salah satunya adalah Ryzen AI 9 series yang telah hadir sejak tahun 2024.
Namun memang teknologi baru datang dengan harga yang tidak murah sehingga banyak user yang belum bisa merasakan teknologi AI terbaru ini pada perangkat laptop mereka.
Peluncuran produk terbaru dari AMD, termasuk Ryzen AI 5 dan Ryzen AI 7, dijadwalkan pada tahun 2025. Momen penting ini diprediksi akan berlangsung pada pertengahan tahun 2025, yang akan membawa teknologi AI ke lebih banyak konsumen, khususnya di pasar laptop.
Kebutuhan akan laptop berbasis AI sangat penting dalam berbagai sektor, mulai dari industri otomotif yang menggunakan smart car, hingga gaming dan komputasi awan. Dalam konteks ini, AMD menjawab tantangan ini dengan menjamin setiap prosesor Ryzen AI memiliki Neural Processing Unit (NPU) yang memenuhi standar generasi berikutnya dengan minimal 40 TOPS (Tera Operations per Second). Prosesor Ryzen AI 5 340 dilaporkan memiliki kinerja yang lebih mengesankan, yaitu hingga 50 TOPS.
Dengan dukungan terhadap aplikasi AI populer seperti Copilot+ Studio,
Amuse, dan Topaz, serta kemampuan untuk menjalankan model LLM (Large
Language Model), prosesor AMD Ryzen AI mampu mengeksekusi banyak token
per detik. Pengujian di lapangan menunjukkan kemampuan prosesor ini
dalam menghasilkan gambar dan video dengan cepat, mengesankan para
pengguna di event peluncurannya.
Selain performa AI, AMD juga memastikan bahwa pengguna dapat menikmati pengalaman gaming yang tinggi dengan kartu grafis terintegrasi. Pengujian pada Ryzen AI Max+ 395, yang dilengkapi dengan kartu grafis Radeon 8060S, menunjukkan kemampuan menjalankan game seperti Monster Hunter Wild pada pengaturan tinggi dengan resolusi 2560 x 1600 dan hasil 50 FPS. Fitur tuning dedicated graphic memory memungkinkan peningkatan VRAM, sehingga mempercepat pemrosesan kombinasi CPU dan GPU.
Peluncuran Ryzen AI series oleh AMD menjadi titik balik dalam memberikan akses teknologi AI yang lebih terjangkau bagi konsumen. Seperti yang diungkap oleh CEO AMD, Dr. Lisa Su, “Inovasi harus dapat dijangkau oleh semua orang, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut.” Dengan harga yang diperkirakan sekitar 10 juta, Ryzen AI 5 340 menjadi prosesor AI termurah yang dapat dimiliki oleh pengguna, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan efek positif dari kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin terjangkaunya teknologi AI ini, diharapkan akan semakin banyak inovasi yang muncul, sejalan dengan hashtag #AMDRyzenAIseries dan #performajuaraAI yang menggambarkan kualitas dan performa unggul dari produk-produk terbaru AMD.
No comments